Universitas Gunadarma

Senin, 13 Juni 2016

tugas softskill (pertemuan ke 4) Pilih Bahasa Yang Ingin Dipelajari Dan Apa Tujuannya Serta Kendalanya

KOMUNIKASI BISNIS

 

Pilih Bahasa Yang Ingin Dipelajari Dan Apa Tujuannya Serta Kendalanya




Dosen :

TANTYO SETYOWATI



Disusun oleh
Nama : Sri Trisnawati Dewi
                          Npm   : 5A214442
                          Kelas  : 2DF02




UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2015/2016







Bahasa yang ingin saya pelajari adalah Bahasa Inggris secara lancar, mengapa? Alasan saya mengapa ingin belajar Bahasa Inggris dengan  lancar, yaitu:
1.      Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling sering digunakan oleh penutur bahasa asing di seluruh dunia. Ketika orang-orang dengan berbagai bahasa datang bersama-sama, pada umumnya mereka menggunakan bahasa Inggris untuk saling berkomunikasi.
2.      Menguasai bahasa Inggris dapat meningkatkan value Anda dan akan lebih di hargai pada dunia kerja internasional..
3.      Bahasa Inggris sangat penting karena merupakan bahasa ilmiah/science. Untuk unggul dalam ilmu pengetahuan tersebut, anda perlu menguasai bahasa Inggris.
4.      Dengan menguasai bahasa Inggris, Anda dapat mengajarkan dan melatih komunikasi anak Anda dengan bahasa Inggris. Sehingga anak Anda dapat mengetahui bahasa Inggris sejak dini.
5.      Semua gadget dan alat teknologi keluaran terbaru menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk memberikan petunjuk para penggunanya. Jika Anda menguasai bahasa Inggris, maka Anda akan lebih cepat untuk memahami teknologi gadget tersebut.
6.      Banyak sumber pembelajaran baik dari buku maupun media internet yang menggunakan bahasa Inggris. Dengan menguasai bahasa Inggris, dapat menambah pengetahuan dari berbagai sumber tersebut.
Namun ada beberapa kendala belajar berbahasa Inggris, yaitu:
1.      Kurangnya Sumber Pelajaran
Tidak perlu buku bagus, tidak perlu kamus bagus, cukup cari di internet semua bahan ada. Kita harus pintar-pintar memanfaatkan internet untuk menambah pengetahuan. Jangan samapi internet hanya digunakan untk hal-hal  yang tidak berguna.
2.      Waktu belajar 
Belajar bahasa Inggris perlu waktu, bukan hanya sekali seminggu namun kita perlu minimal dua jam sehari. Jika memungkinkan seluruh waktu luang kita gunakan untuk belajar. Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk mempelajari percakapan dasar sehari-hari dan menambah kosakata baru. 
3.      Kurang Rasa percaya diri
Anda perlu memupuk rasa percaya diri agar berani bicara di depan umum atau paling tidak berani bicara dengan teman. Jangan takut salah, karena kesalahan akan membuat kita lebih sempurna. Kita akan termotivasi untuk lebih baik dan semangat belajar.


tugas softskill (pertemuan ke 3) KOMUNIKASI VERBAL, NONVERBAL DAN CAMPURAN







Dosen :

TANTYO SETYOWATI



Disusun oleh
Nama : Sri Trisnawati Dewi
                          Npm   : 5A214442
                          Kelas  : 2DF02




UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2015/2016














1. KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal adalah suatu kegiatan percakapan/penyampaian informasi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan. Berikut adalah contoh komunikasi verbal:
  • Berbicara dengan seseorang atau kelompok orang
  • Mendengarkan radio
  • Membaca buku, majalah dan novel,
  • Menulis surat lamaran, surat perjanjian jual beli, brosur, dll.
  • Berpidato dihadapan orang banyak

Selain itu juga, komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.


2. KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Bentuk komunikasi ini adalah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.
Contoh komunikasi non verbal yaitu:

a. Sentuhan
Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.

b. Gerakan tubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau mengendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan.

c. Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti “mm”, “e”, “o”, “um”, saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari.

d. Lingkungan
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna.

e. Kronemik
Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).


3.GABUNGAN KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL

Contoh gabungan komunikasi verbal dan non verbal
  • Ketika seseorang mengatakan menolak sesuatu dia tidak hanya mengatakan dengan mengucapkan kata “tidak” namun juga disertai “gelengan kepala” atau “jari telunjuk yang bergerak kekiri dan kekanan”.
  • Pada saat akhir pertemuan, seseorang yang berpamitan tidak hanya mengucapkan salam perpisahan/selamat tinggal namun juga melambaikan tangan.
  • Ketika orang marah dia tidak hanya mengucapkan kata-kata kekesalan namun juga menggebrak meja dengan nada suara yang tinggi.
  • Dalam suatu pertemuan, pada saat bertemu dengan teman lama, seseorang tidak hanya mengucapkan “hai” namun juga “mengulurkan tangan untuk bersalaman”.
  • Ketika seseorang memenangkan suatu pertandingan, selain dia mengucapkan “hore aku menang”, dia juga melompat dengan menunjukkan ekspresi wajah kegirangan.

tugas softskill (pertemuan ke 2) maklah tentang usaha restaurant cepat saji KFC untuk presentasi bisnis



MAKALAH
USAHA RESTAURANT CEPAT SAJI “KFC” UNTUK PRESENTASI BISNIS




Dosen :

TANTYO SETYOWATI



Disusun oleh
Nama : Sri Trisnawati Dewi
                          Npm   : 5A214442
                          Kelas  : 2DF02




UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2015/2016














BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Keberhasilan suatu negara dalam menjalankan roda pemerintahan akan membawa masyarakat ke pintu kejayaan dan kemakmuran. Pemerintah berusaha keras untuk menjaga kestabilan perekonomian negara melalui kebijakan yang bersifat cepat dan efektif dengan mengurangi pengeluaran negara. Tapi, perekonomian Indonesia mengalami kemajuan dan berada pada kondisi stabil. Semakin berkembangnya jumlah industri pada saat sekarang ini, persaingan industri juga semakin tajam. Maka setiap perusahan harus selalu berusaha meningkatkan efisiensinya. Semakin tinggi efisiensinya akan dapat memperbesar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan operasi perusahaan, baik itu dikaitkan dengan modal yang dikeluarkan dan keuntungan perusahaan itu sendiri. Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang sedang berkembang. Layaknya sebuah negara yang sedang berkembang, tidak sedikit industri-industri yang berdiri di Indonesia, baik industri manufaktur maupun industri kuliner dalam hal ini industri restoran cepat saji.
Banyaknya restoran cepat saji yang berada di Indonesia menimbulkan persaingan ketat dalam kompetisi mutu serta kualitas dari produk yang dihasilkan. Fast food atau restoran cepat saji, mulai populer di Indonesia pada awal 1980. Saat ini tercatat ada beberapa nama besar di dunia "Junk Food" Amerika, yang membuka gerai-gerai di Indonesia. Sebagai pioneer di Indonesia, adalah Kentucky Fried Chicken. Animo masyarakat cukup besar terhadap gerai ayam cepat saji ini, terlihat dengan munculnya gerai-gerai serupa yang berusaha meniru Kentucky Fried Chicken. Ada gerai yang memang berasal dari luar, dan ada pula gerai lokal, yang mengimitasi dengan memakai nama-nama kota di Amerika, seperti California, Texas, Washington, Oklahoma, dan Vegas. Seiring berjalannya waktu, beberapa bertahan, dan adapula yang tidak dapat bertahan. Masuknya beberapa nama Internasional ke dalam kancah franchise restoran cepat saji di Indonesia seperti Kentucky Fried Chicken, Mc Donald, Texas Fried Chicken semakin meramaikan kancah restoran cepat saji di Indonesia. Beberapa diantara mereka, menggunakan ide untuk menambah Menu Fried Chicken sebagai side menu, sebagai alternatif menu utama mereka.
Saat ini produk makanan KFC sampai sekarang  masih sangat diminati oleh kalangan masyarakat Indonesia  walaupun masih ada produk makan  Amerika lainya yang  ada disini, karena  KFC menawarkan berbagai banyak paket-paket terbaru dan harga termurah dan terjangkau dibandingankan produk makanan amerika lainya.

B.     Tujuan penulisan :
1.         Mengetahui alasan mengapa masyarakat lebih memilih makan siap saji dibadingkan memasak sendiri.
2.          Mengetahui hubungan pengaruh lingkungan terhadap keputusan konsumen dalam memilih makanan siap saji.

3.          Mengetahui target pasar dari makanan siap saji serta usaha perusahaan siap saji dalam mengeruk keuntungan dari konsumen.





BAB II
  PEMBAHASAN

Makanan yang siap saji merupakan makanan yang disajikan dengan cepat biasa disebut “Fast Food”. Jenis makanan ini merupakan gaya hidup dalam kehidupan masyarakat dengan cara yang serba cepat dan mempermudah individu untuk mengkonsumsi makanan siap saji. Keuntungan yang diperoleh dari fast food adalah menghemat waktu, dengan mengikuti kehidupan sekarang yang serba cepat ini, tidak ada pilihan lebih baik daripada mendapatkan makanan siap saji. Tidak peduli berapa banyak koki memuji manfaat makanan segar, ketika jam pulang kantor, ketika seorang pulang ke rumah dengan keadaan lelah dan lapar, makanan siap saji merupakan makanan yang paling mudah di peroleh tanpa harus menghabiskan waktu di dapur, memasak makanan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan perjalanan ke supermarket untuk membeli bahan-bahan untuk hidangan yang sebelum dikonsumsi, semua bahan masakan membutuhkan proses mencuci, mengupas, memasak, dan seterusnya hingga proses penyajian. Maka itu makanan fast food lebih disukai daripada masakan makanan sendiri bagi orang-orang yang sibuk. Selain waktu, dapat menghemat biaya sehingga memberikan fast food keunggulan atas makanan yang disiapkan di dapur.
Dalam bahasan kali ini, kami akan membahas gerai siap saji KFC. Kentucky Fried Chiken (KFC) salah satu restoran cepat saji yang hak eksklusif waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC merupakan pemimpin global dalam bisnis kategori fast food dengan menggunakan menu andalan daging ayam goreng. Selain menawarkan produk ayam goreng, KFC juga memenuhi selera konsumen dengan menu pilihan lain seperti nasi, perkedel, kentang goreng, spaghetti, cream soup, twister, dan burger serta menawarkan produk-produk baru seperti combo double, colonel yakiniku dan yang lainnya juga. KFC menspesialisasikan perusahaannya pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai “jagonya ayam” dengan target pasar keluarga segala usia dan segmentasi pasar yang dibidik adalah anak-anak usia 6-15 tahun, dan remaja 16-25 tahun. Berikut beberapa hal yang menjadi kelebihan KFC sebagai perushaan makanan siap saji dalam menjaring konsumennya dari berbagai kalangan :





















1.      Harga Produk KFC :
·         Harga yang cukup terjangkau,
·         Produk yang memiliki keunggulan dengan rasa jago nya ayam,
·         Jumlah porsi dan banyaknya makanan dan minuman dalam satu porsi,
·         Variasi dan banyak nya menu yang ditawarkan oleh KFC kepada konsumen,
·         Daftar menu adalah nam jenis-jenis produk yang disediakan berdasarkan harga nya.
·         Promosi dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.
·         Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh pihak KFC kepada konsumen
·         Aroma diartikan sebagai tanggapan indera terhadap rangsangan  indera pencium pada ayam goreng KFC
·         Rasa diartikan sebagai tanggapan indera terhadap rangsangan indera pengecap pada ayam goreng KFC

2.      Pendapatan :
·         Pendapatan merupakan faktor bagi masyarakat karena pendapatan juga yang menjadi pilihan bagi konsumen untuk membeli atau tidak, dengan harga yang bervariasi dan terjangkau memungkinkan konsumen untuk membeli dengan harga yang sesuai pendapatan tiap individu.

3.      Pelayanan dan Fasilitas yang diberikan KFC:
·         Adanya koneksi WIFI
·         Ruangan khusus para perokok
·         Tempat parkir untuk menyimpan kendaraan para pengunjung KFC
·         Keramahaan pelayan merupakan sikap yang ditampilkan oelh pelayan kepada konsumen selama proses pembelian
·         Penampilan pelayanan adalah pakaian yang dikenakan karyawan berupa seragam yang bersih dan sopan
·         Kecepatan penyajian adalah waktu yang diperlukan untuk menyajikan makanan dan minuman sampai ke tangan konsumen
·         Kecepatan transaksi adalah kecepatan kasir dalam melayani pembayaran konsumen
·         kebersihan restoran meliputi kebersihan ruangan tempat makan, toilet dan wastafel.
·         dekorasi ruangan adalah hiasan dinding atau hiasan gantung yang berada di ruangan tempat makan.
·         temperatur ruangan diartikan sebagai suhu ruangan yang memberikan kenyamanan bagi konsumen.
·         keharuman ruangan adalah keharuman yang tercium di sekitar ruangan makan.
·         musik adalah alunan musik yang dapat didengar oleh konsumen pada saat berada di KFC
·         kemasan bawa pulang adalah bungkus yang digunakan apabila konsumen membeli produk di KFC untuk dibawa pulang.









Ø  Pengaruh Lingkungan
Pengaruh lingkungan memiliki peranan yang cukup besar terhadap perilaku konsumen. Informasi yang lengkap mengenai faktor-faktor lingkunganyang mempengaruhi perilaku konsumen memberikan masukan yang sangat berarti terhadap strategi pemasaran sebuah perusahaan. Faktor lingkungan ini terdiri dari budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi.

Budaya
Dalam studi perilaku konsumen, budaya mengacu pada nilai, gagasan, artefak dan simbol-simbol lain yang bermakna membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat (Engel, Blackwell dan Miniard, 1994). Budaya mempengaruhi perilaku konsumen dalam tiga faktor yaitu
(a) budaya mempengaruhi struktur konsumsi,
(b) budaya mempengaruhi bagaimana individu mengambil keputusan
(c) budaya adalahvariabel utama dalam penciptaan dan komunikasi makna dari sebuah produk.

Kelas Sosial
Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang berbagi nilai, minat dan perilaku yang sama. Kelas sosial tidak ditentukan oleh faktor tunggal seperti pendapatan tetapi merupakan kombinasi dari pekerjaan, pendapatan, pendidikan, kekayaan dan variabel lainnya. Kelas sosial memperlihatkan preferensi dan pemilihan merek yang berbeda-beda dalam berbagai kategori produk tertentu, seperti pakaian, perabotan rumah, kegiatan waktu luang dan kendaraan.

Pengaruh Pribadi
Pengaruh pribadi kerap memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan konsumen, khususnya bila ada tingkat keterlibatan yang tinggi dan resiko yang dirasakan dari produk atau jasa memiliki visibilitas publik. Hal ini diekspresikan baik melalui kelompok acuan maupun melalui komunikasi lisan. Pemasar dapat memanfaatkan pengaruh pribadi dengan memonitor komunikasi lisan dan berusaha mengendalikannya bila komunikasi itu bersifat negatif. Strategi lain mencakup menciptakan pemberi pengaruh yang baru, menstimulasi pencarian informasi melalui sumber ini, mengandalkan sepenuhnya pada pengaruh antar pribadi untuk mempromosikan produk dan memerangi komunikasi lisan yang negatif.

 Keluarga
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1994), keluarga adalah kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih yang dihubungkan melalui darah, perkawinan atau adopsi dan yang tinggal bersama. Keluarga memainkan peranan terbesar dan terlama dalam pembentukan sikap dan perilaku manusia. Oleh karena itu manajemen pemasaran berkepentingan mempelajari perilaku anggota keluarga, terutama dalam melakukan pembelian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.

Situasi
Situasi dapat memberikan pengaruh yang kuat dalam perilaku konsumen. Pengaruh situasi ini dapat timbul dari lingkungan fisik (sifat nyata yangmerupakan situasi konsumen), lingkungan sosial (ada tidaknya orang lain dalam situasi bersangkutan), waktu (sifat sementara dari situasi), tugas (tujuan atau sasaran tertentu yang dimiliki konsumen dalam situasi) dan keadaan anteseden (suasana hati dan kondisi sementara konsumen)
Hasil Analisis Faktor  yang menyebab seseorang memilih KFC

Faktor Gaya Hidup 
Variabel yang terdapat pada Citra Pemakai (User Image) yang paling berpengaruh terhadap persepsi konsumen dalam pembelian produk KFC adalah gaya hidup masyarakat. Konsumsi makanan cepat saji sudah menjadi bagian dari gaya hidup pada masyarakat kota. Remaja bisa membandingkan diri dengan teman dalam memilih makanan.

Faktor Produk yang terkenal
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan, sesuai dengan pendapat Tjiptono (2006) yang mengatakan bahwa pemasar beranggapan konsumen lebih menghendaki produk-produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur, atau penampilan superior.

Fakor Fasilitas
Fasilitas merupakan hal penting dalam menentukan persepsi yang positif dibenak konsumen, karena kenyamanan tempat dan kelebihan fasilitas yang diberikan akan membuat konsumen tertarik, hal ini sesuai dengan pendapat Kartajaya (2003) yang mengatakan bahwa fasilitas yang diberikan perusahaan termasuk dalam lingkaran nilai pemasaran yaitu service dengan menggunakan prinsip-prinsip perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.

Faktor Produk yang khas
Produk yang khas merupakan hal yang sangat dipertimbangkan konsumen dalam membeli produk makanan siap saji ayam goreng. Rasa dan kerenyahan yang khas dibandingkan dengan produkfranchise lainnya membuat konsumen untuk membeli produk KFC, hal ini sesuai dengan pendapat KFC Indonesia (2013) yang menyatakan bahwa produk-produk KFC yaitu ayam goreng crispy tetap menjadi produk ayam goreng paling disukai di antara semua merek restoran cepat saji di seluruh Indonesia, yang konsisten dinilai sebagai ayam goreng paling enak versi berbagai survei konsumen di Indonesia.

Faktor Merek
KFC sebagai salah satu merek makanan siap saji yang sudah terkenal di seluruh dunia. Pemberian merek pada produk spesifik memungkinkan konsumen menggunakan merek sebagai pedoman atau acuan tingkat dan konsistensi kualitas, serta memungkinkan para pemanufaktur untuk mengkomunikasikan citra spesifik dan aspek produk tertentu kepada para konsumen melalui kampanye periklanan massal.












BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :
Proses keputusan pembelian terdiri dari beberapa tahap. Pada tahap pengenalan kebutuhan, konsumen menganggap produk KFC sebagai makanan selingan yang dimotivasi oleh sekedar melepas rasa lapar atau dahaga saja, dengan intensitas kunjungan kurang dari dua kali dalam sebulan. Pada tahap pencarian informasi, media yang paling mempengaruhi dalam pembelian produk di KFC yaitu konsumen itu sendiri, begitu juga dengan sumber informasi dimana konsumen mengetahui tentang produk KFC dan yang menjadi fokus utama apabila ada promosi adalah atribut rasa. Pada tahap evaluasi alternatif, indikator yang menjadi pertimbangan awal dalam pembelian, kualitas dan alasan memilih produk KFC adalah rasa. Pada tahap pembelian, konsumen biasanya berkunjung pada hari Sabtu atau Minggu dan itu pun tergantung situasinya. Pengaruh keluarga, teman dan penjual dalam menyarankan pembelian produk KFC adalah tidak berkomentar. Pada tahap evaluasi pasca pembelian, konsumen merasakan puas akan produk KFC dan akan kembali untuk mencobanya. KFC, memiliki posisi yang saling berjauhan satu sama lainnya, yang artinya masing-masing merek tersebut tidak memiliki kedekatan atau kemiripan sifat satu dengan yang lainnya, yang berarti juga bahwa tidak ada kemiripan yang dekat terhadap masing-masing peubah yang merupakan ciri dari masing-masing merek. Atribut lokasi, rasa dan keramahan pelayan menempati urutan teratas dari tingkat kepentingan yang dinilai oleh konsumen. Strategi pemasaran yang harus diterapkan di KFC mencakup atribut lokasi, tempat parkir, keramahan pelayan, kecepatan penyajian produk, kebersihan, dekorasi ruangan, keharuman ruangan, musik, variasi jenis produk, jumlah porsi, aroma produk, rasa, kemasan bawa pulang, promosi dan diskon.

Saran :

1.      Pihak KFC harus terus mempertahankan kualitas dari atribut rasa dan aroma agar produk yang dibuat sesuai dengan harapan konsumen dan dapat menyaingi pesaing utamanya yaituMc. Donald’s .
2.      Pihak manajemen KFC sebaiknya melakukan diversifikasi jenis makanan dengan menambah beberapa menu sehingga menjadi lebih variatif. Sementara untuk jumlah porsi pihak KFC harus menambahkannya agar keinginan dari konsumen dapat terpenuhi.
3.      Pihak KFC perlu mempertimbangkan kembali kinerja dari atribut kemasan bawa pulang karena dirasakan terlalu berlebihan.
4.      Pihak KFC lebih sering mengadakan diskon terhadap produk-produknya agar konsumen lebih tertarik untuk berkunjung ke KFC dan melakukan pembelian.
5.      Pihak KFC perlu meningkatkan kinerja dari atribut keharuman ruangan dengan cara memasangkan pengharum ruangan di setiap sudut ruangannya.









DAFTAR PUSTAKA


repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/937/1/jurnal.pdf‎
repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12732/A05ryu.pdf